Last seen: Apr 15, 2025
About Me
Siap! Berikut artikel lengkap tentang Geotextile Non Woven, cocok untuk tugas kuliah, artikel blog teknik sipil, laporan proyek, atau materi presentasi. Kalau nanti kamu butuh versi ringkas, versi PDF, atau dilengkapi dengan gambar/diagram, tinggal bilang aja ya!
Geotextile Non Woven: Material Multifungsi untuk Drainase dan Perlindungan Tanah
Apa Itu Geotextile Non Woven?
Geotextile non woven adalah material geosintetik berbentuk lembaran yang terbuat dari serat sintetis seperti polypropylene atau polyester, dan diproses tanpa dianyam. Proses produksinya menggunakan teknik seperti needle punching (penekanan jarum) atau thermal bonding (pemanasan), menghasilkan struktur berpori yang menyerupai kain felt atau karpet tipis.
Geotextile jenis ini harga geotextile woven sangat fleksibel, tahan lama, dan memiliki kemampuan filtrasi serta drainase yang sangat baik. Karena itu, geotextile non woven sering digunakan dalam proyek yang berhubungan dengan air, stabilisasi tanah, dan perlindungan lapisan bawah.
Karakteristik Geotextile Non Woven
-
Struktur acak dan berpori, memungkinkan air mengalir dengan baik.
-
Memiliki daya serap air tinggi namun tetap kuat secara mekanik.
-
Fleksibel dan mudah dipasang di area dengan kontur tanah tidak rata.
-
Tahan terhadap bahan kimia, jamur, dan mikroorganisme di dalam tanah.
-
Tersedia dalam berbagai ketebalan dan gramasi (gsm).
Fungsi Utama Geotextile Non Woven
Berikut beberapa fungsi utama dari geotextile non woven dalam proyek konstruksi dan lingkungan:
1. Filtrasi (Penyaringan)
Menyaring air yang melewati tanah sambil menahan partikel halus agar tidak ikut terbawa, cocok untuk sistem drainase terbuka maupun tertutup.
2. Drainase
Mengalirkan air secara horizontal atau vertikal, mengurangi tekanan air dalam tanah dan mencegah genangan.
3. Separasi
Mencegah percampuran antara dua lapisan material, seperti antara tanah dasar dan agregat jalan.
4. Proteksi
Melindungi lapisan geomembran atau material bawah dari kerusakan akibat tekanan mekanis atau benda tajam.
5. Pengendalian Erosi
Mengurangi pengikisan tanah oleh air hujan atau aliran permukaan, terutama di lereng, saluran air, dan pantai.
Aplikasi Geotextile Non Woven
Geotextile non woven sering digunakan dalam berbagai proyek berikut:
-
Sistem drainase bawah jalan atau landasan pacu
-
Proyek sanitasi seperti TPA (Tempat Pembuangan Akhir)
-
Pelapisan kolam limbah atau kolam buatan
-
Saluran air dan irigasi
-
Perlindungan geomembran
-
Stabilisasi lereng dan tanggul
-
Pekerjaan lanskap dan taman kota
Kelebihan Geotextile Non Woven
-
Sangat baik dalam drainase dan filtrasi
-
Fleksibel, cocok untuk kontur yang tidak rata
-
Tersedia dalam berbagai spesifikasi untuk kebutuhan teknis berbeda
-
Tahan terhadap bahan kimia dan cuaca ekstrem
-
Mudah dipasang dan hemat biaya
Kekurangan Geotextile Non Woven
-
Kekuatan tarik lebih rendah dibandingkan geotextile woven
-
Tidak cocok untuk aplikasi penguatan struktural berat (misalnya pondasi jalan utama)
-
Bisa rusak jika tidak dilindungi dari sinar UV saat penyimpanan terbuka terlalu lama
Location